Anggaran Pengamanan Pemilu Demak 2,1 Milyar

Demak – Kepolisian Resort (Polres) Demak mendapat alokasi anggaran pengamanan Pemilu 2014 dari Polri sebesar Rp 2,1 miliar. Besaran anggaran itu digunakan sampai tahapan Pemilu Presiden putaran dua.

“Khusus pengamanan pada masa tenang kampanye, kami menggunakan anggaran rutin,” ujar Kapolres Demak AKBP R Setijo Nugroho Harjo Hasta Putra usai simulasi pengamanan pemilu legislatif, Jumat (7/3).

Kapolres mengingatkan, beban kerja anggota akan bertambah memasuki masa kampanye non rapat umum, terlebih saat pemungutan suara Pileg. Dalam kondisi apa pun, menurutnya, bukan alasan bagi petugas untuk tidak bekerja maksimal.

Dari hasil pemetaan tidak ditemukan TPS di Kabupaten Demak yang terkategori rawan. Meski begitu, sebanyak 570 personel polisi disiagakan selama tahapan pemilu.

Dari jumlah itu, 308 personil akan siaga pada masa kampanye dan 114 personel pada masa tenang. Sedangkan 84 personil cadangan diterjunkan bilamana terjadi aksi unjuk rasa selama proses pemungutan maupun penghitungan suara.

Adapun pola pengamanan yang diterapkan nantinya sembilan TPS dijaga dua orang polisi dibantu 18 petugas linmas. Selain itu, aparat TNI juga ikut membantu pengamanan pemilu.

Dandim 0716/Demak Letkol Inf Ari Aryanto menyampaikan, sebanyak empat batalyon dari Kodam IV disiapkan guna menangani terjadinya aksi kerusuhan pada proses pemungutan suara. Satu batalyon ini terdiri atas 621 personel. “Pasukan yang kami siagakan saat ini berjumlah 387 personel,” tukasnya. *(Humas Demak–NDR)